DEM adalah kependekan dari Digital Elevation Model yang merupakan data berisi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi relatif terhadap ketinggian muka laut. Data DEM bisa digunakan untuk membuat peta tiga dimensi karena mengandung informasi x, y dan z.
Sumber data DEM beragam dan bisa diunduh dari berbagai macam kanal seperti earth explorer, CGIAR ataupun BIG untuk data DEM dalam negeri. Resolusinya pun beragam mulai dari 90 meter (SRTM), 30 meter (ASTER GDEM, ALOS PRISM) maupun 8 meter seperti DEMNAS. Khusus untuk tulisan ini akan membahas data yang bersumber dari ALOS PRISM yang bisa dengan langsung diunduh melalui QGIS.
ALOS PRISM merupakan satelit observasi bumi yang dimiliki dan dioperasikan oleh Jepang. ALOS (Advance Land Observing Satellite) memiliki tiga sensor utama yaitu PRISM (Panchromatic Remote-sensing Instrument for Stereo Mapping), AVNIR (Advanced Visible and Near Infrared Radiometer) serta PALSAR (Phased Array type L-band Synthetic Aperture Radar). PRISM berguna untuk mendeteksi elevasi permukaan bumi. Contoh outputnya data DEM. AVNIR biasa dipakai untuk deteksi tutupan lahan. Adapun PALSAR, yang memiliki sensor radar, digunakan untuk observasi permukaan bumi baik dalam kondisi siang/malam ataupun cuaca baik/buruk.
Untuk mengunduh data ALOS PRISM terlebih dahulu kita harus mengunduh pluginnya yang bisa diinstall langsung melalui QGIS. Caranya dengan sorot dan klik Plugins – Manage and install plugin. Pada kolom search tinggal ketik “JAXA” dan pilih JAXA Earth API Plugin“. Klik install. Proses instalasi akan berlangsung dan otomatis. Detil produk dari plugin ini bisa dilihat pada tautan berikut ini.
Selanjutnya tinggal aktifkan panelnya dengan klik kanan pada area kosong di QGIS dan ceklis pada pilihan JAXA Earth API Plugin. Selanjutnya akan muncul jendela plugin baru tersebut.
Pastikan view pada QGIS sudah menampilkan area yang akan diunduh data DEMnya. Sebaiknya posisikan AOI pada posisi di tengah view dan lebihkan area di luar AOI agar tidak terlalu terbatas data output DEMnya.
Dengan adanya plugin ini, maka pengguna akan semakin dimudahkan untuk mengunduh DSM yang dibutuhkan sesuai denngan area kerjanya. Data nantinya akan ditampilkan langsung di view pada project QGIS yang sedang aktif. Pilih Digital Surface Model, kemudian tentukan juga rentang tanggalnya.
Apakah DSM tersebut bisa dicrop? Dimana letak direktori file DSM tersebut? Untuk mengetahuinya bisa dengan melihat properties layer di panel bagian kanan. Klik kanan pada layer DSM tersebut dna pilih properties. Masuk ke kolom Information. Di situ tertera dengan lengkap direktori file DSM yang berhasil diunduh.
Selain DSM plug in ini juga berisi berbagai macam jenis data yang bisa ditampilkan langsung seperti data curah hujan, indeks vegetasi, kelembaban tanah dan aerosol.
Anggi Kusumawardani 
Leave a comment