Pilihan menggunakan model elevasi digital

Digital elevation model sebagian Jawa Barat

DEM adalah kependekan dari digital elevation model yang merupakan sebuah representasi bentuk permukaan bumi dalam format digital. Dengan melihat DEM, singkatnya kita bisa lebih mudah melihat variasi bentuk permukaan bumi misalnya seperti topografi.

Beberapa lembaga antariksa seperti NASA (milik Amerika Serikat) atau JAXA (milik Jepang) bahkan sudah menyediakan data DEM secara gratis kepada publik untuk data global seluruh bumi. Masing-masing lembaga tersebut pun memiliki spesifikasi tertentu untuk data DEM sehingga pengguna harus memahami terlebih dahulu data apa yang memang benar-benar dibutuhkan untuk penggunaannya.

Nah, jika ada yang tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh data global DEM luaran NASA bisa cek ke link berikut ini sedangkan untuk luaran JAXA bisa di cek di sini. Sebagai catatan, untuk membuka data tersebut diperlukan program perangkat lunak yang memang bisa membaca data DEM.

Resolusi yang tersedia untuk cakupan global berkisar dari 90 meter per piksel hingga 30 meter per piksel. Khusus untuk data dari JAXA Alos tersedia hanya untuk resolusi 30 meter.

Pemanfaatan data DEM ini bisa digunakan secara luas di berbagai bidang terutama di ilmu kebumian (earth science) seperti geografi, geologi, geomorfologi, hidrologi dan geofisika. Dalam praktisnya, bahkan data DEM ini jauh mengungguli data yang diperolah dari peta rupa bumi/topografi karena sudah berupa data digital yang siap untuk dianalisis oleh pengguna.

 

 

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: