LETAK Gunung Sinabung di sebelah Barat Daya Kota Medan dengan waktu tempuh tak lebih dari tiga jam tentunya menjadi salah satu objek wisata menarik yang lazim dikunjungi. Tak sedikit wisatawan asing yang juga tertarik untuk mendaki gunung tersebut karena banyaknya pilihan jalur untuk menuju puncaknya.
Sekira sepekan lebih yang lalu, saya beserta rekan sejawat satu kantor berkunjung ke Sibayak dalam rangka jalan-jalan akhir pekan. Diantara rombongan baru satu orang saja yang pernah menyambangi puncaknya, yakni salah seorang ekspatriat asal Skotlandia.
Pilihan jalur yang ditempuh menuju puncak tentunya yang paling singkat mengingat jadwal perjalanan kami yang memang hanya dihabiskan satu hari saja. Jalur wisata menjadi pilihan kami untuk perjalanan menuju puncak.
Walaupun melalui jalur wisata, ternyata memang tak semudah yang dipikirkan. Selain tingkat kecuraman lereng, pada beberapa jalur pun kita diharuskan untuk ekstra hati-hati karena berimpitan dengan jurang yang vertikal. Jika salah langkah sedikit saja, bisa-bisa pendaki mengalami kejadian naas yang tak diinginkan.
Tentunya bagi beberapa orang, masih terngiang akan beberapa kecelakan pesawat yang terjadi di Gunung Sibayak. Mulai dari pesawat Garuda hingga helikopter SAR pernah mengalami kejadian tak mengenakkan di sini. Segolongan orang kerap mengaitkannya dengan hal-hal klenik.
Untuk menuju puncak, tak lebih dari 2,5 jam berjalan kita bisa mencapai kawah di dekat puncak Sibayak. Bau belerang yang menyengat menjadi sesuatu hal biasa mengingat kondisi gunung yang masih aktif hingga saat ini. Tetangganya, Sinabung, bahkan sudah lebih dari setahun batuk-batuknya tidak berhenti hingga mengakibatkan sejumlah kampung yang harus dievakuasi.
Berikut ini merupakan hasil dokumentasi selama perjalanan ke Sibayak. Tentunya dengan melihat gambar akan lebih mudah dicerna ceritanya ketimbang dengan membaca deskripsi yang panjang berkesudahan. Selamat menikmati!














Banyak sampah ya katanya di atas?
Banyak sih ngga mba, tapi emang ada aja yg buang sampah sembarangan 😑
Selalu kagum dengan gunung. Tapi entah kenapa aku ngga sanggup naik gunung, mungkin karena udara makin tipis ya? Rasanya sesak napas.
Iya memang mba molly, makin tinggi tempat tingkat oksigennya makin tipis hehe… makanya biasanya cepet capek rasanya
Nah iya itu, cepet capek dan susah napas😀